Manajer Timnas Indonesia U-20, Ahmad Zaki Iskandar, memberikan pernyataan terkait absennya Welber Jardim dalam skuad Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Pemain andalan di lini tengah asuhan Indra Sjafri ini tidak hadir di Jakarta untuk bergabung dengan tim, memicu spekulasi mengenai posisinya dalam tim nasional.
Welber, yang dikenal sebagai salah satu pilar di lini tengah, tidak hadir tanpa pemberitahuan yang jelas. Absennya sang pemain memicu berbagai rumor, terutama soal tindakan disiplin yang mungkin diambil oleh manajemen Timnas. Zaki Iskandar menjelaskan bahwa situasi ini tengah ditangani dengan hati-hati oleh tim pelatih dan manajemen.
Menurut Zaki, peluang Welber untuk kembali ke tim nasional belum sepenuhnya tertutup. Namun, keputusannya untuk tidak hadir pada kesempatan penting seperti kualifikasi turnamen ini sangat disayangkan. “Kami tidak bisa mengabaikan pelanggaran disiplin seperti ini. Setiap pemain harus memahami pentingnya komitmen dan tanggung jawab saat dipanggil memperkuat tim nasional,” ujar Zaki.
baca juga: Pasar Pompa Vakum HVAC (2024 – 2031)
Meskipun demikian, Zaki membuka kemungkinan untuk berdialog dengan Welber terkait alasannya tidak hadir. Manajemen Timnas masih mengedepankan pendekatan persuasif sebelum memutuskan sanksi apa yang akan diberikan. “Kami berharap Welber dapat memberikan klarifikasi dan menunjukkan keinginannya untuk kembali membela Merah Putih di masa depan. Semua keputusan akan diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk sikap dan komitmennya terhadap tim,” tambah Zaki.
Zaki juga menegaskan bahwa absennya Welber tidak akan mempengaruhi persiapan tim secara keseluruhan. Timnas U-20 masih terus mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di bawah arahan pelatih Indra Sjafri. Tim pelatih telah melakukan sejumlah penyesuaian strategi untuk menutupi absennya Welber, dan sejumlah pemain lain siap mengambil alih peran di lini tengah.
Selain itu, manajemen juga tidak menutup mata terhadap kebutuhan untuk menjaga semangat tim tetap tinggi, meskipun ada kejadian seperti ini. “Kami menghormati setiap pemain, tetapi tanggung jawab kepada tim adalah yang utama. Kami percaya bahwa tim ini akan tetap solid dan siap menghadapi tantangan yang ada,” kata Zaki.
Kabar tentang hukuman untuk Welber masih menunggu keputusan akhir dari tim manajemen dan pelatih. Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi terkait sanksi yang akan diterapkan, namun tindakan disipliner tidak dapat dihindari mengingat absensi tanpa izin yang terjadi.
Rumor seputar Welber semakin memanas di media, namun Zaki berusaha untuk meredam spekulasi dengan memastikan bahwa komunikasi antara pihak manajemen dan pemain masih terus berlangsung. “Fokus utama kami adalah kesuksesan tim di kualifikasi. Kami berharap masalah ini segera menemukan titik terang sehingga kami bisa melangkah maju dengan kekuatan penuh,” tutupnya.
Dengan persiapan yang masih berlangsung, Timnas Indonesia U-20 diharapkan tetap tampil kompetitif dalam kualifikasi mendatang, dengan atau tanpa kehadiran Welber Jardim.