Hari Perempuan Internasional didedikasikan untuk merayakan pencapaian luar biasa perempuan di seluruh dunia – dan tentunya banyak hal yang dapat dirayakan di industri kopi!
Dari petani kopi hingga mitra Starbucks (karyawan), baik di toko maupun di belakang layar, kami membawakan Anda kisah lima perempuan inspiratif di Asia Pasifik yang membuat dampak di dunia kopi. Bergabunglah dengan kami saat kami membagikan kisah di balik pengalaman kopi mereka – dan temukan peran penting yang mereka mainkan dalam meracik kopi sempurna Anda, dari biji ke cangkir.
Salah satu pesan kunci dari Hari Perempuan Internasional adalah pentingnya mengangkat dan memberdayakan perempuan – dan itulah yang diusung oleh BENTANI (Perubahan Melalui Pemberdayaan: Pemberdayaan Perempuan di Komunitas Asal Kopi di Indonesia), sebuah program yang diciptakan oleh NGO global Mercy Corps bekerja sama dengan The Starbucks Foundation.
Endah adalah contoh cemerlang dari manfaat program ini. Berasal dari keluarga petani kopi, kopi praktis berada dalam DNA Endah; kini dia membantu suaminya, seorang petani kopi, bertani dan membudidayakan kopi, sekaligus menjalankan toko desa yang menjual kopi dan bahan makanan lainnya.
Melalui program BENTANI, Endah menerima pelatihan dalam pembukuan, manajemen keuangan, dan kewirausahaan – keterampilan yang telah dia terapkan di tokonya untuk meningkatkan pendapatannya. “Sebelum saya mengikuti program ini, sulit bagi saya untuk menghasilkan uang untuk membantu suami saya,” katanya. Kini pendapatannya membantu membayar pendidikan anak-anak dan adik-adiknya, serta diinvestasikan kembali ke dalam tokonya.
Terinspirasi oleh pelatihan kewirausahaan BENTANI, Endah mendapat ide untuk menjual cascara, teh unik yang dibuat dari kulit kopi yang dibuang selama proses produksi. Kini Endah membersihkan dan menggunakan kembali kulit ini, mengemasnya agar orang dapat membeli dan menyeduh cascara di rumah.
Seperti yang ditunjukkan oleh kisah Endah, investasi pada perempuan menghasilkan pengangkatan seluruh komunitas. Hingga saat ini, lebih dari 3.500 perempuan di komunitas petani kopi Indonesia telah menerima dukungan dari BENTANI – menciptakan efek bergelombang yang berdampak positif pada lebih dari 11.000 petani kopi dan keluarga mereka. “Program ini menunjukkan kepada saya bahwa saya bisa menjadi perempuan yang tidak hanya tinggal di dapur tetapi bisa menjalankan bisnis!” tawa Endah.