Jakarta, CNN Indonesia — Lagu-lagu Eminem kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah penangkapan dan dakwaan terhadap Sean ‘Diddy’ Combs. Salah satu lagu yang menjadi pusat perhatian adalah “Fuel,” yang dirilis pada Juli 2024 sebagai bagian dari album The Death of Slim Shady (Coup de Grâce). Banyak netizen berspekulasi bahwa lirik dalam lagu tersebut secara halus menyindir Diddy, yang sedang menghadapi sejumlah tuduhan serius.
Penangkapan Diddy di New York mengawali serangkaian dakwaan yang menggemparkan publik. Rapper ternama ini didakwa atas tiga tuduhan utama, yaitu pemerasan, perdagangan seks dengan kekerasan, dan penipuan. Tuduhan tersebut semakin memicu perhatian publik, mengingat Diddy adalah salah satu tokoh penting dalam industri musik hip-hop selama lebih dari dua dekade. Kasus ini kini menjadi fokus perhatian media dan masyarakat luas.
Lirik yang Menjadi Viral
Bagian lirik dari lagu “Fuel” yang sedang viral di media sosial adalah sebagai berikut:
“I’m like a R-A-P-E-R (yeah), Got so many S-As (S-As), S-As (huh), Wait, he didn’t just spell the word, ‘Rapper’ and leave out a P, did he? (Yep).”
Para netizen dengan cepat menyimpulkan bahwa Eminem menggunakan permainan kata dalam lirik tersebut. Kata “essay” dalam lirik dianggap sebagai “SA,” yang merupakan singkatan dari sexual assault atau kekerasan seksual. Selain itu, spekulasi muncul bahwa Eminem secara sengaja mengeja “rapper” tanpa huruf “P,” sehingga membentuk kata “raper” yang berarti pemerkosa.
Kata-kata yang terdengar seperti “P, did he?” dalam lagu tersebut juga ditafsirkan oleh banyak penggemar sebagai sindiran langsung kepada P Diddy, mengingat dakwaan kekerasan seksual yang sedang dihadapinya. Permainan kata-kata ini membuat lirik Eminem menjadi viral, dengan banyak orang yang yakin bahwa rapper legendaris tersebut secara sengaja menggunakan liriknya untuk menyinggung kasus yang sedang berlangsung.
baca juga: Inovasi dan Tren Pasar Apa yang Membentuk Pasar Konverter Traksi?
Shout-Out untuk Notorious B.I.G. dan Tupac Shakur
Dalam lagu tersebut, Eminem juga memberikan shout-outs kepada mendiang Notorious B.I.G. dan Tupac Shakur. Dua nama besar dalam dunia hip-hop ini tewas dalam serangkaian penembakan yang hingga kini masih meninggalkan banyak misteri. Lirik Eminem berbunyi:
“R.I.P., rest in peace, Biggie / And Pac, both of y’all should be living (Yep) / But I ain’t tryna beef with him (Nope) / ‘Cause he might put a hit on me like Keefe D did him.”
Lirik ini merujuk pada rumor yang telah lama beredar bahwa P Diddy diduga memiliki keterlibatan dalam pembunuhan Tupac pada tahun 1996. Pada Oktober 2023, Duane “Keefe D” Davis, seorang tokoh yang diyakini terlibat dalam pembunuhan Tupac, ditangkap setelah hampir 27 tahun kasus ini tidak terpecahkan. Eminem tampaknya menyentuh isu ini secara halus, menambah spekulasi bahwa lagu “Fuel” memang dibuat sebagai sindiran langsung kepada Diddy.
Eminem dan Kontroversi Diddy
Ini bukan kali pertama Eminem menyindir P Diddy dalam lagu-lagunya. Pada 2018, Eminem merilis diss track yang berjudul “Killshot” yang ditujukan kepada rapper Machine Gun Kelly. Dalam lagu tersebut, Eminem juga menyebutkan nama Diddy, yang secara tidak langsung dikaitkan dengan kasus pembunuhan Tupac Shakur.
Dalam liriknya, Eminem menyatakan:
“But, Kells, the day you put out a hit’s the day Diddy admits that he put the hit out that got Pac killed.”
Lirik ini sempat memicu kehebohan di kalangan penggemar hip-hop, dengan banyak yang merasa bahwa Eminem berani menyinggung topik yang sangat sensitif. Dugaan keterlibatan P Diddy dalam kematian Tupac telah lama menjadi bahan spekulasi, namun tidak pernah terbukti secara hukum hingga penangkapan Keefe D pada tahun 2023. Dengan viralnya lagu “Fuel” saat ini, banyak yang beranggapan bahwa Eminem kembali menghidupkan kontroversi tersebut di tengah penangkapan dan dakwaan baru terhadap Diddy.
Respons Publik
Lagu “Fuel” yang viral di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan Twitter memicu perdebatan di antara para penggemar hip-hop. Beberapa penggemar percaya bahwa Eminem dengan sengaja membuat lirik tersebut untuk menyerang P Diddy, sementara yang lain berpendapat bahwa itu mungkin hanya kebetulan. Namun, permainan kata dalam lirik tersebut tampaknya terlalu jelas untuk dianggap sebagai kebetulan, terutama mengingat sejarah panjang Eminem yang kerap menyinggung nama-nama besar dalam industri musik.
Sementara itu, pihak P Diddy belum memberikan komentar resmi terkait viralnya lagu ini dan spekulasi yang berkembang di media sosial. Hingga berita ini ditulis, pengacara Diddy sedang berupaya untuk membersihkan nama kliennya dari tuduhan yang sedang dihadapinya.
Kasus ini kemungkinan besar akan terus mendapatkan sorotan media dalam beberapa bulan mendatang, terutama dengan adanya bukti-bukti baru yang muncul dan semakin memanaskan situasi di kalangan komunitas hip-hop.