• Rab. Apr 2nd, 2025

Indonesia Koordinasikan Kemitraan ASEAN-Australia dalam Tiga Bidang Utama

Indonesia Koordinasikan Kemitraan ASEAN-Australia dalam Tiga Bidang Utama

Indonesia telah ditunjuk sebagai koordinator dalam kemitraan ASEAN-Australia untuk periode 2024-2027, dengan fokus pada kerja sama di tiga bidang utama, yaitu politik dan keamanan, ekonomi, serta sosial-budaya. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dalam pernyataan pers pada KTT ASEAN ke-45 di Vientiane, Laos, pada hari Jumat.

“Menyusul penunjukan ini, Indonesia mewakili negara-negara ASEAN dalam upaya mempererat hubungan kemitraan dengan Australia,” ujar Menteri Retno. Sebelumnya, Indonesia juga pernah menjadi koordinator untuk kemitraan ASEAN-Amerika Serikat, yang memperkuat peran Indonesia sebagai pemimpin diplomasi kawasan.

Tiga Pilar Kerja Sama Utama

Dalam pertemuan ASEAN-Australia yang berlangsung selama KTT tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang memimpin delegasi Indonesia, menyampaikan sejumlah prioritas kerja sama antara ASEAN dan Australia.

  1. Politik dan Keamanan
    Di bidang politik dan keamanan, Indonesia menekankan pentingnya peningkatan kerja sama dalam penanganan terorisme dan kejahatan transnasional. Menteri Retno menyatakan bahwa isu-isu seperti perdagangan manusia, penyelundupan narkoba, serta ancaman siber akan menjadi fokus utama kerja sama di bawah koordinasi Indonesia.
  2. Ekonomi
    Di sektor ekonomi, Indonesia mendorong implementasi yang efektif dari berbagai perjanjian ekonomi yang telah ada, termasuk Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (FTA), dan Strategi Ekonomi Australia untuk Asia Tenggara hingga 2040. Menurut Menteri Retno, strategi ekonomi ini adalah kebijakan pemerintah Australia untuk mempererat integrasi ekonomi dengan ASEAN hingga tahun 2040. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi ASEAN di pasar internasional.
  3. Sosial dan Budaya
    Untuk pilar sosial-budaya, ASEAN dan Australia akan terus memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan hubungan antarwarga. Selain itu, ASEAN juga akan mengoptimalkan peran ASEAN-Australia Center untuk memfasilitasi pertukaran informasi, pengetahuan, dan budaya antara negara-negara anggota ASEAN dan Australia.

Penekanan pada Stabilitas Regional

Dalam pertemuan tingkat tinggi yang melibatkan para kepala negara ASEAN dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga menyoroti pentingnya menghindari kebijakan pertahanan yang berpotensi memicu perlombaan senjata dan ketegangan di kawasan. Ma’ruf Amin menegaskan bahwa ASEAN sebagai kawasan yang pluralistik harus bekerja sama untuk mencegah konflik dan meningkatkan stabilitas regional.

“Kawasan kita harus dihindarkan dari konflik dan ketegangan yang tidak perlu. Oleh karena itu, kami mendorong agar kerja sama pertahanan dilakukan dengan hati-hati, tanpa memicu ketegangan baru,” kata Wakil Presiden Amin.

Baca juga: Pasar Kisi-kisi FRP

Selain itu, Ma’ruf Amin juga menekankan pentingnya dialog yang konstruktif dan kerjasama yang saling menguntungkan dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, keamanan pangan, dan krisis energi. ASEAN dan Australia diharapkan dapat bekerja sama secara lebih erat dalam menghadapi isu-isu ini.

Peran Strategis Indonesia sebagai Koordinator

Penunjukan Indonesia sebagai koordinator dalam kemitraan ini menunjukkan kepercayaan negara-negara ASEAN terhadap peran diplomatik Indonesia dalam memperkuat hubungan internasional di kawasan. Sebagai koordinator, Indonesia diharapkan dapat memimpin dialog yang efektif antara ASEAN dan Australia, serta memastikan pelaksanaan kerja sama yang telah disepakati.

Menteri Retno juga menambahkan bahwa selama masa koordinasi ini, Indonesia akan bekerja sama dengan berbagai lembaga terkait di ASEAN dan Australia untuk mencapai hasil yang maksimal, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial-budaya.

Baca juga: Pasar Kalium Benzoat (CAS 582-25-2)

Kemitraan ASEAN-Australia ini diharapkan akan semakin memperkuat hubungan bilateral dan multilateral antara kedua pihak, serta menciptakan stabilitas dan kemakmuran di kawasan Asia-Pasifik.