• Kam. Apr 25th, 2024

Pertemuan Megawati dan Mahfud di Teuku Umar Seiring Dekatnya Pengumuman Cawapres Ganjar

ByNisa Fitri

Okt 18, 2023

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengadakan pertemuan dengan Menko Polhukam Mahfud Md. Pertemuan ini berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus).

Politikus PDIP TB Hasanuddin mengonfirmasi pertemuan tersebut kepada wartawan pada Selasa (17/10/2023), menyatakan, “Saya dapat info katanya betul.”

Foto-foto pertemuan Megawati dan Mahfud tersebar luas di media sosial. Dalam gambar tersebut, Megawati terlihat mengenakan pakaian berwarna krem, sementara Mahfud memakai batik berwarna hijau, dan memegang sebuah buku hitam. TB Hasanuddin mengungkapkan, “Kalau lihat foto-fotonya betul (pertemuan di Teuku Umar).”

Perlu dicatat bahwa pertemuan ini terjadi menjelang pengumuman cawapres Ganjar Pranowo yang dijadwalkan besok. Partai Hanura mengindikasikan bahwa sosok dengan inisial M kuat sebagai cawapres Ganjar. Waketum Partai Hanura, Benny Rhamdani, menyatakan, “Inisialnya M,” namun tidak merinci bahwa M merujuk kepada Mahfud Md. Dia menyiratkan bahwa M bisa merujuk pada sosok lain.

Terkait dengan hal ini, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy, mengungkapkan bahwa cawapres Ganjar adalah tokoh yang religius. Melalui keterangan tertulis pada Selasa (17/10/2023), Rommy menyatakan, “Kami meyakini tokoh yang akan mendampingi Mas Ganjar adalah figur relijius yang integritasnya sebagai pejabat publik sudah terentang lintas dekade.”

Rommy menambahkan bahwa sosok cawapres Ganjar memiliki rekam jejak yang bersih tanpa kompromi. Dia juga mencatat bahwa Ganjar telah berpengalaman di legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

“Di samping itu, pengalamannya yang lengkap berada di seluruh kamar trias politika, serta rekam jejak kebersihannya yang tanpa kompromi, akan sangat membantu Mas Ganjar untuk mewujudkan Indonesia hebat pada saatnya,” tuturnya.

Pertemuan Megawati dan Mahfud ini menambah ketegangan politik menjelang pengumuman cawapres Ganjar Pranowo, dan masyarakat menantikan pengembangan lebih lanjut terkait inisial M yang diungkap oleh Partai Hanura.